PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

Rapat koordinasi tim pengelola prodi PBA persiapan awal semester

Rapat koordinasi awal perkuliahan merupakan rutinitas yang dilakukan tim pengelola prodi PBA sebagai evaluasi sekaligus tindaklanjutnya agar perkuliahan pada semester selanjutnya lebih baik, disamping untuk memastikan bahwa semua persiapan dan informasi yang diperlukan telah diatur dengan baik sebelum proses perkuliahan dimulai.

Dalam muqoddimahnya Dr. Bisri Mustofa, MA selaku kaprodi menyampaikan bahwa pelayanan mahasiswa harus lebih dioptimalkan, jangan sampai ada mahasiswa selaku stakeholder merasa kecewa karena pelayanan yang tidak maksimal. Sementara Ibnu Ahmad selaku skretaris prodi menyampaikan beberapa inovasi terkait dengan penjadwalan, baik jadwal seminar proposal, komprehensif maupun jadwal sidang skripsi. Diantaranya adalah pendaftaran ujian komprehensif dapat dilakukan mahasiswa kapanpun tanpa harus menunggu selesainya ujian seminar proposal dengan syarat mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan semua mata kuliah. Rapat koordinasi yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2023 ini melibatkan  para dosen yang diberi tugas tambahan di prodi diantaranya Moh. Faruq, M.Pd dan Alfiatus Syarofah, M.PdI.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab bersama sejumlah 12 dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) lainnya melakukan lawatan akademik di negeri jiran Malaysia tepatnya di Universitas Malaya Malaysia dan Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Antarbangsa Malaysia. Kampus-kampus tersebut dipilih sebagai tujuan safari akademik kali ini karena berperingkat QS 100 pada tahun ini. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan rekognisi internasional para dosen di lingkungan FITK sebagai upaya pemenuhan Indeks Kinerja Utama (IKU) Fakultas pada tahun 2023.

Pada tanggal 27 Juli 2023 rombongan menghadiri Seminar Kebangsaan Majlis Dekan Pendidikan Universiti Awam Malaysia 2023 bertema Pendidikan Cerminan Masa Depan Aspirasi Negara di Universitas Malaya Malaysia dan menyajikan makalah ilmiah dengan tema-tema pendidikan di Indonesia.

Dosen FITK UIN Malang berfoto bersama setelah penyajian makalan ilmiah di Universitas Malaya Malaysia

Kehadiran delegasi dari FITK UIN Malang ini menambah semarak konferensi yang dihadiri lebih dari 140 akademisi dari berbagai negara. Bahkan Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Malaya Malysia, Assoc. Prof. Dr. Zawawi Ismail secara langsung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi untuk delegasi dari UIN Malang Indonesia. Bahkan dalam pertemuan lanjutan dengan Prof. Dr. H. Nur Ali, Dekan FITK UIN Malang, Datuk Zawawi, panggilannya, menyatakan akan mengirimkan delegasi untuk mengikuti konferensi internasional yang dihelat oleh FITK UIN Malang dalam agenda International Conference of Islamic Education (ICIED) 2023 pada Oktober 2023 mendatang.

Selanjutnya pada tanggal 28 Juli 2023 rombongan delegasi dosen FITK menuju Institut Pendidikan Guru di Kampus Bahasa Antarbangsa (IPGKBA) Malaysia guna melakukan pengembangan kerjasama tridharma internasional sebagai upaya penigkatan reputasi universitas di level internasional.

Pimpinan FITK dan Program Studi di Lingkungan FITK berfoto dengan pengelola Institut Pendidikan Guru Kampus Bahasa Antarbangsa (IPGKBA) Malaysia setelah kegiatan penjajakan dan pengembangan kerjasama internasional (mf)

Yogyakarta, 1 Juli 2023 – Tim Akreditasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah mengikuti Kegiatan Pelatihan Akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) dan Akreditasi Internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) Tim Akreditasi FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh narasumber terkemuka dalam bidangnya, yaitu Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd., dan Prof. Dr. H. Suyadi, S.Ag., M.A.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu  hari ini, Tim Akreditasi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam proses akreditasi Lamdik dan akreditasi internasional FIBAA. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh badan akreditasi.

Dr. Aninditya Sri Nugraheni, M.Pd., salah satu narasumber pada pelatihan ini, memberikan penjelasan teknis tentang pentingnya akreditasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Lamdik) dalam meningkatkan mutu pendidikan di perguruan tinggi. Beliau menjelaskan bahwa akreditasi Lamdik merupakan proses evaluasi yang sistematis dan menyeluruh terhadap seluruh aspek pendidikan yang ada di lembaga pendidikan tinggi, termasuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sementara itu, Prof. Dr. H. Suyadi, S.Ag., M.A. menyampaikan bahwa dalam proses akreditasi, FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan dievaluasi berdasarkan kriteria dan standar yang ditetapkan oleh badan akreditasi. Evaluasi ini meliputi penilaian terhadap kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas pendidikan, sistem penjaminan mutu, serta kebijakan dan tata kelola lembaga. Tim akreditasi akan melakukan kunjungan ke lembaga untuk memeriksa dan mengumpulkan data, serta melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait.

Tim Akreditasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga mengambil langkah proaktif dalam mempersiapkan diri untuk proses akreditasi dengan Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas penyusunan Self-Evaluation Report (SER) yang berkualitas, tim ini telah mengadakan pelatihan best practice dengan dua ahli terkemuka di bidangnya, Dr. Rohinah, S.Pd.I., M.A dan Prof. Dr. Sigit Purnama, S.Pd.I., M.Pd.

Tim Akreditasi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merasa sangat beruntung dapat mengikuti workshop ini. Mereka berharap bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh, mereka akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan meraih akreditasi Lamdik serta akreditasi internasional FIBAA.

Wakil Dekan 1 FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Muhammad Walid MA., menyambut baik partisipasi tim akreditasi dalam pelatihan tersebut. Beliau berharap bahwa tim akreditasi dapat memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang didapat untuk mengembangkan sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan Pelatihan Akreditasi Lamdik dan Akreditasi Internasional FIBAA Tim Akreditasi FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mempersiapkan Tim Akreditasi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menjalankan tugasnya. FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap dapat meraih akreditasi yang tinggi dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di masa yang akan datang.(SM).

PBA FITK UIN Malang – Lebih dari 800 mahasiswa FITK UIN Maliki Malang pada semester genap tahun 2022/2023 akan mengikuti kegiatan asistensi mengajar. Sebagai Program MBKM, kegiatan tersebut sudah dipersiapkan mulai dari desain kurikulum, kerjasama dengan mitra kerja, pedoman kegiatan hingga pembekalan kepada dosen dan mahasiswa. Prodi PBA akan melepas sekitar 156 mahasiswa untuk mengikuti asistensi (AM) mengajar yang tersebar diseluruh sekolah/madrasah di Jawa Timur. Kegiatan pembekalan AM berlangsung melalui dua tahap, tahap secara kkasikal melalui sistem perkuliahan selama 4 kali pertemuan dan tahap bersama-sama diselenggarakan di Aula Rektorat Lt. 5 pada selasa, (14/2/2023).

Tujuan dari Asistensi mengajar ialah memberikan pengalaman mengajar secara langsung dan tugas-tugas kependidikan lainnya secara nyata di lapangan guna membentuk calon pendidik dan/atau tenaga kependidikan profesional, yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap dan perilaku yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerapkan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah.

Dalam pembekalan, kaprodi PBA menyampaikan pentingnya menjaga etika selama kegiatan AM. Etika yang harus ditujukkan mahasiwa PBA yaitu menjalankan tata tertib dan kebiasaan umum di sekolah/madrasah latihan, membiasakan diri memberi salam dan tatakrama di lembaga latihan, berusaha membaur diri dengan sivitas secara kekeluargaan, menghindari merokok di sekolah/madrasah latihan, meninggalkan sekolah/madrasah latihan harus seizin pimpinan, berkomunikasi dengan siswa, sejawat, dan pimpinan dengan sopan dan santun, Bergaul dengan siswa dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan, Berada di lokasi latihan paling lambat 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai dan meninggalkan sekolah/madrasah jika jam madrasah telah usai, kecuali izin pimpinan, mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di lokasi latihan, membantu kegiatan sekolah/madrasah sesuai dengan program yang telah dipersiapkan, menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu proses belajar mengajar, dan menghindari pemberian hukuman fisik dalam proses belajar mengajar.

Asistensi mengajar merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan dan arahan dosen pengampu matakuliah, guru, dan dosen pembimbing lapangan (DPL) di satuan pendidikan formal. Aktivitas mengajar di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester  (setara 20 SKS). Adapun konversi nilai mata kuliah sudah diapkan sebagai berikut :

Sementara bentuk tagihan yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa PBA adalah menyusun Silabus, Program Tahunan, Program Semesteran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kriteria ketuntasan minimum (KKM), Penilaian Pembelajaran (Sikap/ pengetahuan/ ketrampilan), Media pembelajaran berbasis cetak, Digitalisasi bahan ajar, Pembuatan media pembelajaran (sumber belajar dan video praktik) minimal, Digitalisasi asesmen pembelajaran (instrumen penilaian), Pengisian konten pada sistem pengelolaan pembelajaran (daring), dan Implementasi lainnya dalam teknologi pembelajaran.

Melalui latihan yang memakan durasi waktu yang lebih panjang, kegiatan asistensi mengajar diharapkan memiliki passion sebagai calon guru profesional dan teladan. Guru yang mampu menunaikan tugasnya mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. (SM)

Minggu awal bulan November 2022 bisa jadi akan menjadi salah satu periode yang sangat sibuk dan menggairahkan bagi civitas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selama satu pekan, insan akademik di FITK berkesempatan untuk belajar langsung dengan Prof. Ahmad F. Yousif dari Sultan Sharif Ali Islamic University (UNISSA) Brunei Darussalam dan program Visiting Professor.

Program kunjungan professor ini diharapkan mampu untuk meningkatkan riset, kualitas pembelajaran dan juga publikasi ilmiah FITK ke depan. Harapan tersebut tak luput juga dikuatkan oleh Prof. Nur Ali dalam sambutannya dalam welcoming ceremony yang digelar di ruang rapat FITK. Turut hadir dalam acara tersebut adalah seluruh wakil dekan, kaprodi dan sekprodi di lingkungan FITK serta tenaga kependidikan yang terkait acara.

Menjawab harapan dan sambutan Dekan, Prof. Yousif juga mengaku sangat antusias dengan kepercayaan FITK. Ilmuan yang juga penulis buku Muslims In Canada: A Question Of Identity tersebut mengaku akan dengan senang hati berbagi dan berkolaborasi dengan dosen dan mahasiswa FITK. Ini memang bukan kunjungan pertama Prof. Yousif di Malang, namun beliau berharap ini akan menjadi yang berkesan, bukan hanya waktunya yang lebih lama, namun juga karena tujuan jangka panjang kerjasamanya.

Selama seminggu berada di FITK, jadwal padat dihadapi Prof. Yousif. Mulai berdiskusi dengan dosen di FITK sampai dengan mahasiswa, khususnya mahasiswa program International Class Program (ICP).

Senin, 19 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan FKK (Forum Ketua Kelas). Kesempatan hari ini, yang dihadiri oleh Kaprodi PBA ibu Dr. H. Bisri Mustofa, M.A. dan didampingi oleh bapak Sekprodi PBA Ibnu Ahmad, M.Pd. serta perwakilan dari seluruh ketua kelas mahasiswa PBA mulai dari angkatan 2019 hingga 2022. Acara tersebut diselenggarakan oleh Prodi dengan tujuan mengetahui keluh dan kesah dalam pelaksanaan perkuliahan kali ini.

Berbagai macam keluhan dan masukan diberikan oleh perwakilan dari ketua masing masing kelas. Keluhan dan masukan itu diberikan kepada Prodi sebagai wadah aspirasi dalam proses perbaikan pelaksanaan, baik dalam hal administrasi dan akademik. Aspirasi yang diberikan oleh masing masing perwakilan kelas ini diterima dengan baik oleh ibu Dr. Bisri Mustofa, M.A dan bapak Sekprodi Ibnu Ahmad, M.Pd., disamping itu beliau juga memberikan penjelasan dan beberapa solusi kepada masing masing perwakilan ketua kelas mengenai kendala yang ada. “Untuk permasalahan yang mengenai teknis akan segera saya tindak lanjuti” ucap pak ibnu.

Untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UIN Malang mengadakan kegiatan bincang santai dengan mahasiswa melalui forum komunikasi kelas secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai program MBKM serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Dalam sesi bincang santai, para mahasiswa diajak untuk bertanya seputar program MBKM, termasuk pilihan mata kuliah lintas program studi, magang, sertifikasi kompetensi, dan kegiatan lain yang dapat mendukung pengembangan soft skill.

Dosen-dosen pengampu mata kuliah juga turut hadir dalam kegiatan ini untuk memberikan penjelasan dan panduan kepada mahasiswa. Mereka berbagi informasi mengenai peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam rangka mengikuti program MBKM.

Dr. H. Bisri Mustofa, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini mahasiswa dapat lebih memahami program MBKM dan dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk pengembangan diri mereka. “Kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini,” ujarnya.

Para mahasiswa merespon positif kegiatan ini. Mereka menyambut baik kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen dan mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai program MBKM. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan guna memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri mereka.